1.Juan Carlos Mahkamah Agung Spanyol Tutup Kasus Dugaan Kejahatan Pajak Juan Carlos I
Ruang Pangabuli Juan Carlos Mahkamah Agung (Tribunal Supremo) memutuskan tidak menerima keluhan kriminal terhadap Juan Carlos I terkait dugaan penggelapan pajak setelah abdicasinya.
2. Memoar Perdana Juan Carlos I “Reconciliation” Akan Terbit November 2025
Abu Dhabi – Eks-Raja, kini berusia 87 tahun, berencana merilis memoar pertamanya bertajuk Reconciliation pada 12 November 2025—sebagai penghormatan ulang tahun ke-50 monarki parlementer Spanyol. Buku ini akan memuat kisah pribadinya, peran pentingnya dalam transisi demokrasi, hingga alasan abdikasi dan eksil di Abu Dhabi.
Baca Juga: Pria Lansia di Aceh Utara Ditemukan Meninggal di Kebun Kelapa, Jasad Telungkup dengan Lidah Tergigit
3. Aksi Hukum: Juan Carlos Gugat Mantan Kekasih atas Artikel Defamasi
Bern, Swiss – Pada 7 Juli 2025, mengajukan gugatan calon fitnah (defamation) terhadap mantan kekasihnya, Corinna zu Sayn-Wittgenstein, di pengadilan Swiss. Ia menuntut kompensasi substansial dengan alasan tuduhan transfer €65 juta dari Arab Saudi adalah donasi pribadi, bukan korupsi. Ia juga menyatakan akan menyumbangkan ganti rugi tersebut kepada organisasi amal.
4. Isabel Ayuso Ungkap Kerinduan
Madrid – Presiden Komunitas Madrid, Isabel Díaz Ayuso, menyatakan bahwa masyarakat ibu kota “rindu” di tengah acara San Isidro. Pernyataan ini memicu kehebohan publik dan reaksi satir dari pembawa acara televisi Iñaki López, yang menyinggung kehidupan pribadi usang bekas raja itu dan preferensi warga Madrid.
5. Peluang Kembalinya ke Spanyol Menguat
Madrid – Isu kembalinya ke Spanyol mulai hangat dikabarkan, dengan dukungan tak resmi dari Raja Felipe VI.
Gambaran Ringkas Kondisi Saat Ini:
Aspek Utama | Status |
---|---|
Penyelidikan Pajak | Ditutup permanen oleh Mahkamah Agung |
Memoar | Akan diterbitkan November 2025 (Reconciliation) |
Aksi Hukum | Gugat mantan kekasih di Swiss soal fitnah |
Opinional Publik | Rindu oleh pejabat Madrid, dibalas satire |
Agenda Kembalinya | Didiskusikan oleh Raja Felipe VI dan mantan perdana menteri |
Kesimpulan
masih menjadi figur kontroversial namun ikonik: dari pahlawan transisi demokrasi menjadi sosok malu karena skandal, kini kembali aktif lewat memoar dan aksi hukum.